Minggu, 24-09-2023
  • Selamat Datang di Halaman Resmi SMA Negeri 1 Nguter      

MENYONTEK

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

Menyontek…. Kata itu bukanlah kata yang asing bagi kita. Apalagi bagi kita yang bergelut di dunia pendidikan. Menyontek sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian pelajar mulai dari siswa SD sampai mahasiswa.

Pertama-tama kita perlu tahu dulu apa arti menyontek, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008) menyontek berasal dari kata sontek yang berarti melanggar, mencontoh, menggocoh yang artinya mengutip tulisan dan lain sebagainya. Menyontek dapat diartikan sebagai kegiatan, tindakan atau perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak jujur atau curang untuk memalsukan hasil belajar dengan menggunakan bantuan atau memanfaatkan informasi dari luar secara tidak sah pada saat dilaksanakan tes dan evaluasi akademik untuk mencapai tujuan tertentu.

Banyak hal yang menyebabkan siswa menyontek, diantaranya adalah tekanan yang terlalu besar yang diberikan kepada “hasil studi” berupa angka dan nilai yang diperoleh siswa dalam tes, ada juga karena pendidikan moral yang kurang diterapkan dalam kehidupan siswa, dan penyebab yang dominan adalah rasa malas dalam diri siswa yang berakibat siswa ketinggalan menguasai pelajaran dan kurang bertanggung jawab sehingga menyontek.

Cara menyontek pun semakin lama semakin beragam dan canggih. Kalau di zaman dulu contekan hanya ditulis di kertas kecil atau dibuat coretan di atas meja, sekarang contekan bisa via HP.

Menyontek mempunyai dampak buruk bagi pelakunya. Dampak buruk ini ada yang langsung dirasakan akibatnya tapi juga dapat yang sifatnya jangka panjang. Dampak yang disebabkan oleh menyontek antara lain.

  1. Malas belajar. Orang yang suka menyontek tidak akan punya motivasi belajar yang tinggi, mereka justru semakin malas belajar dan mengandalkan contekan ketika menghadapi ujian. Akibatnya sangat jelas, siswa seperti ini mungkin bisa dapat nilai bagus tapi pasti tidak akan menguasai ilmu yang diujikan.
  2. Biasa berbohong. Menyontek memerlukan kebohongan untuk mensukseskan misinya. Orang yang biasa menyontek akan biasa pula berbohong. Mereka menjadi orang yang tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
  3. Menghalalkan segala cara. Mereka akan mencari segala macam cara agar bisa mennyontek dengan sukses.
  4. Ada yang mengibaratkan menyontek itu dengan penyakit yang bisa menular ke semua orang. Jika melihat teman sekelasnya menyontek maka tetangga kiri dan kanannya pun pasti akan mengikuti.
  5. Tidak percaya diri. Menyontek itu menandakan bahwa dia tidak percaya diri, semakin sering dia menyontek semakin berkurang rasa percaya dirinya kalau dia bisa mengerjakan sendiri..

Dampak buruk menyontek lebih besar dari itu sebenarnya. Perilaku menyontek dengan segala dampak buruknya bisa menjadi kebiasaan di luar sekolah. Mereka akan menjadi orang yang malas, suka bohong, menghalalkan segala cara, tidak percaya diri dan menjadi contoh yang tidak baik.

“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena  sesungguhnya kejujuran akan menghantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan menghantarkan pada surge. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat disisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan menghantarkan pada kejahatan dan kejahatan akan menghantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat disisi Allah sebagai  pendusta.” (HR. Muslim no. 2607)

Marilah kita hentikan kebiasaan menyontek dari sekarang, dimulai dari diri kita sendiri. Lebih baik mendapat nilai bagus dari hasil belajar sendiri, dari pada dapat nilai jelek hasil menyontek. Iya kan !

Untuk mencegah perilaku menyontek, ada kiat-kiat agar kita terhindar dari menyontek:

  1. Giat belajar merupakan salah satu solusi terbaik
  2. Sebelum mengerjakan tes sebaiknya diawali dengan doa.
  3. Berusaha menjawab sendiri , jangan bergantung pada orang lain atau hal lain yang tidak benar untuk mengerjakan tugas atau tes.
  4. Biasakan agar menjawab soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu agar tidak banyak waktu yang terbuang saat mengerjakan soal-soal yang susah.
  5. Yakin dengan jawaban kita sendiri.
  6. Ingat selalu akan ajaran moral dari orang tua kita dan pengorbanan orang tua kita untuk kita. Akankah kita mengecewakan mereka.
  7. Ingat selalu bahwa Allah selalu mengawasi kita.

Jadi tidak ada alasan lagi untuk menyontek jika kita sudah melakukan kiat-kiat diatas. Percayalah pada diri sendiri dan jangan meremehkan dirimu sendiri.

Semoga bermanfaat.

 

Disusun : Suwarti,SE

 

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait

PEMILIHAN KETUA OSIS

Jumat, 22 Sep 2023

ANBK SMANSATER TAHUN 2023

Selasa, 5 Sep 2023

KOMUNIKASI & PENDAMPINGAN IKM

Jumat, 1 Sep 2023

Anjangsana SMA Negeri 1 Nguter

Senin, 28 Agu 2023

ESTAFET TUNAS KELAPA

Jumat, 25 Agu 2023

Peringatan HUT RI Ke-78

Kamis, 17 Agu 2023

Pentingnya Literasi Digital

Rabu, 16 Agu 2023

Upacara Ulang Janji Pramuka

Senin, 14 Agu 2023

SMA NEGERI 1 NGUTER

  •     Desa Nguter, Dusun II, Nguter, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57571
  •    Telp. (0271) 6594605
  •   smansater@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG